Ayat Yang Menjelaskan Malaikat Mikail

Ayat Yang Menjelaskan Malaikat Mikail

اِذْ يُوْحِيْ رَبُّكَ اِلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ اَنِّيْ مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۗ سَاُلْقِيْ فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوْا فَوْقَ الْاَعْنَاقِ وَاضْرِبُوْا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍۗ

Artinya: "(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.” Kelak akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka pukullah di atas leher mereka dan pukullah tiap-tiap ujung jari mereka." (QS. Al-Anfal: 18)

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Malaikat adalah satu-satunya makhluk Allah SWT yang paling tunduk dan taat dengan seluruh perintah-Nya. Diciptakan dari nur atau cahaya, malaikat tidak memilikin pikirat maupun hawa nafsu.

Malaikat Mikail termasuk ke dalam sepuluh nama malaikat yang wajib diimani oleh selurut umat muslim, sebagaimana rukun iman ke-2.

Keberadaan malaikat Mikail disebutkan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 98, Allah berfirman:

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ

“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 98)

Tugas utamanya setiap malaikat adalah beribadah kepada Allah SWT dengan cara bertasbih sepanjang hari kepada-Nya. Popmama.com telah merangkum fakta tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki. Simak penjelasannya yuk!

Mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugas-tugasnya

Tak hanya membagikan rezeki kepada makhluk Allah SWT, malaikat Mikail juga sering mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugasnya.

Malaikat Jibril menjalankan tugasnya membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, karena akan diisi dengan iman, islam, yakin, dan sifat hilimia. Malaikat Mikail bertugas mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW.

Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra' dan Mi'raj, malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan. Malaikat Mikail juga menjalankan tugasnya bersama dengan malaikat Maut.

Malaikat Mikail menyampaikan lembaran pencabutan nyawa yang di dalamnya tertulis jelas nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.

Melalui fakta tentang tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki, Mama bisa mengambil hikmah penting dalam meyakini bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT dan selalu menjaga keyakinan agama hingga maut menjemput.

Malaikat penurun hujan adalah Mikail. Ia merupakan satu dari 10 malaikat yang wajib diketahui oleh umat muslim.

Malaikat berasal dari kata jamak, yaitu malakun. Mereka merupakan makhluk yang Allah SWT ciptakan dari cahaya dan memiliki sayap.

Sayap malaikat berjumlah dua, tiga, dan empat. Karena ghaib, manusia tidak dapat melihat malaikat secara langsung dengan panca inderanya karena mereka hidup di alam yang berbeda dengan manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan manusia, malaikat diciptakan untuk menunaikan tugas-tugas tertentu. Keberadaan malaikat dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al Fatir ayat 1.

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ جَاعِلِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُو۟لِىٓ أَجْنِحَةٍ مَّثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۚ يَزِيدُ فِى ٱلْخَلْقِ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Arab latin: Al-ḥamdu lillāhi fāṭiris-samāwāti wal-arḍi jā'ilil-malā`ikati rusulan ulī ajniḥatim maṡnā wa ṡulāṡa wa rubā', yazīdu fil-khalqi mā yasyā`, innallāha 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,"

Selain itu, manusia diperintahkan beriman kepada malaikat. Iman kepada malaikat termasuk ke dalam salah satu rukun iman yang wajib diimani oleh manusia.

Tugas Malaikat Israfil

Malaikat Israfil memiliki tugas besar sebagai peniup sangkakala pada hari kiamat (hari pembalasan). Dengan meniup sangkakala, Israfil akan mematikan seluruh makhluk hidup di dunia dan membangkitkan kembali semua makhluk yang telah mati. Ini adalah salah satu momen penting dalam kepercayaan Islam yang menandai hari penghakiman.

Tugas Malaikat Israfil tersebut dijelaskan dalam surat An-Naba' Ayat 18,

Tugas Malaikat Malik

Malaikat Malik adalah penjaga neraka Jahanam. Ia bertugas menjaga dan mengawasi siksaan bagi mereka yang durhaka kepada Allah. Malik juga dikenal sebagai malaikat Zabaniyyah, yang menegakkan hukuman bagi orang-orang yang masuk neraka.

Tugas Malaikat Malik telah dijelaskan dalam Alquran Surat Al-Alaq ayat 17 dan 18,

يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ

Artinya: "(yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong," (QS. An-Naba': 18)

Malaikat pemberi rezeki yang tak pernah tersenyum

Malaikat Mikail dikehendaki Allah SWT untuk menurunkan hujan dan menumbuhkan pepohonan, tugasnya ini membuat malaikan Mikail menjadi malaikat yang sangan khusyu dan takut kepada Allah SWT.

Hal ini terbukti saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra’Miraj dan ditemani oleh malaikat Jibril. Para malaikat dan penghuni langit menyambut kedatangan kekasih Allah, namun ada satu malaikat yang memperlihatkan wajah datarnya dan tidak tersenyum sama sekali atas kehadirannya.

Rasulullah SAW pun bertanya kepada Malaikat Jibril, "Siapa malaikat itu dan kenapa aku tidak pernah melihat ia tersenyum?"

Jibril pun menjawab "Ialah Mikail, Ia tidak pernah lagi tersenyum sejak Neraka diciptakan dan diperlihatkan padanya."

Allah SWT menciptakan Malaikat, yang sejatinya adalah makhluk tanpa hawa nafsu dan senantiasa hanya patuh kepada Allah SWT hingga malaikat kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui apa yg ada di neraka.

Begitu dahsyatnya siksaan dan panasnya api neraka yang membuat malaikat Mikail kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui

Malaikat Mikail kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui begitu panasnya api neraka berikut dengan siksaan yang ada di dalamnya.

Malaikat yang bertugas menurunkan hujan

Hujan menjadi salah satu rahmat Allah SWT yang diturunkan ke bumi untuk kemaslahatan umat manusia dan alam semesta.

Atas kuasa-Nya lah tumbuhan dapat hidup di muka bumi. Hujan yang mengakibatkan banjir, longsor, dan kejadian alam lainnya sebagai bukti tidak terkelola dengan baik karunia yang Allah SWT berikan.

Dalam kitab yang ditulis Imam Ibnu Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah menyebutkan bahwa malaikat Mikail memiliki tugas untuk mengurusi hujan, rezeki, dan menumbuhkan pepohonan.

Malaikat Mikail memiliki para pembantu yang selalu melaksanakan perintahnya atas perintah Allah SWT untuk mengatur pergerakan angin dan awan yang telah dikehendaki Allah SWT.

Imam Ibnu Katsir menulis dalam kitabnya, al-Bidayah wan-Nihayah, “Tidak ada setetes air pun yang turun dari langit melainkan disertai oleh Malaikat yang mengantarkannya ke tempatnya di bumi.”

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ

Artinya: Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 98)

قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ࣖ

Artinya: "Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.” (QS. As-Sajdah: 11)

فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ

Artinya: "Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),"